Senin, 29 Februari 2016

ANALISIS TIGA PERUSAHAAN




Pada kesempatan kali ini saya akan mengidentifikasi suatu perusahaan. Namun sebelum saya mengidentifikasi suatu perusahaan, alangkah baiknya kita terlebih dahulu untuk mengetahui apa itu yang di maksud dengan perusahaan dan apa saja unsur-unsur yang ada dalam suatu perusahaan :

PENGERTIAN PERUSAHAAN
     Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll.

UNSUR-UNSUR PERUSAHAAN
1.      Terus-menerus :  Dikatakan terus menerus apabila kegiatan dijalankan untuk jangka waktu yang ditetapkan dalam akta pendirian atau surat izin pengusaha, didirikan tidak hanya untuk sesaat tetapi memiliki kekekalan tertentu.
2.      Secara terang-terangan :  Yang dimaksudkan dengan terang-terangan pengakuan dan pembenaran dilakukan oleh pemerintah dengan mengesahkan anggaran dasar yang termuat akta pendirian,penerbitan surat izin usaha, dan penerbitan surat izin tempat usaha.
3.      Mengadakan perjanjian perdagangan : Yang dimaksud perjanjian perdagangan adlah suatu kegiatan usaha ini melakukan perjanjian atau kerjasama dengan pihak lain untuk membantu jalanya kegiatan produksi.
4.      Dalam kualitas tertentu mengadakan perniagaan : Kualitas bisa kecil, menengah atau besar perusahaan dapat melakukan produksi dalam hal tetap.
5.      Bertujuan memperoleh laba : Mencari keuntungan atau laba dalam usaha.
6.      Mengadakan pembukuan : suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan Barang atau Jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi pada setiap Tahun Pajak berakhir.

IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
1.       PT UNILEVER INDONESIA
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Adapun Sejarah Pencatatan Saham PT UNILEVER INDONESIA
Jenis Pencatatan
Saham
Tgl Pencatatan
Saham Perdana @ Rp3.175,-
9.200.000
11-Jan-1982
Saham Bonus (Bonus Shares)
1.533.334
15-Des-1989
Saham Bonus (Bonus Shares)
717.891
22-Sep-1993
Pencatatan Saham Pendiri
64.848.775
02-Jan-1993
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 10
686.700.000
06-Nop-2000
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 10
6.867.000.000
09-Sep-2003

2.      PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk ("Perseroan")
Untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat, Perseroan mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan pada tahun 2005. Besarnya permintaan masyarakat atas produk Sari Roti membuat Perseroan kembali membangun pabrik ketiga pada tahun 2008 yang juga berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Kemudian disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang, Medan dan Cikarang Barat pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Perseroan membangun 2 pabrik baru yang berlokasi di Palembang dan Makassar. Perseroan secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada tahun 2010.
Pada tahun 2006 Perseroan mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen Perseroan dalam mengedepankan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap produk Sari Roti. Selain itu, seluruh produk Sari Roti telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dan memperoleh sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia Perseroan telah meraih beragam penghargaan, antara lain Top Brand dan Top Brand for Kids sejak 2009 hingga sekarang, Marketing Award 2010, Original Brand 2010, Investor Award 2012, hingga penghargaan dari Forbes Asia.
ANALISA RATIO 
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio


 Aktiva Lancar
2011
2012
Kas dan Setara Kas
48.397.360.886
19.035.125.136
Piutang Usaha


  Pihak ke 3
101.501.209.883
109.703.834.542
  Pihak berelasi
1.886.686.454
2.064.955.852
Piutang Lain-lain
262.603.539
259.938.140
Persediaan
16.305.869.407
19.451.976.812
Biaya dibayar di muka
2.891.390.294
5.443.559.244
Pajak Pertambahan Nilai
12.602.143.685
6.762.247.864
Uang Muka
6.383.688.610
7.996.775.324
Total Aset Lancar
190.230.952.758
170.718.412.914
Hutang Lancar
2011
2012
Hutang Usaha


 Pihak ke 3
47.816.645.361
41.052.496.505
 Pihak berelasi
17.736.833.011
15.211.422.408
Hutang lain-lain
65.876.802.143
50.318.055.682
Hutang pajak
6.454.184.728
8.042.899.619
Biaya yang masih harus dibayar
10.324.652.712
15.241.849.572
Total Hutang Lancar
148.209.117.955
129.866.723.786
Tahun 2011                                       
Aktiva Lancar / Hutang Lancar       =          190.230.952.758       /          170.718.412.914      =          1,11
Kesimpulan :  setiap Rp 1 hutang lancar, dijamin Rp 1,11 harta lancar
Tahun 2012                                       
Aktiva Lancar / Hutang Lancar       =         170.718.412.914       /          129.866.723.786      =          1,31
Kesimpulan :  setiap Rp 1 hutang lancar, dijamin Rp 1,31 harta lancar
Perbandingan 2011 dan 2012
Current Ratio 2012 lebih besar dibandingkan Current Ratio 2011, yakni sebesar Rp 1,31

3.    PT.Mayora IndahTBK

Mayora Indah Tbk (MYOR) didirikan 17 Februari 1977 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. Kantor pusat Mayora berlokasi di Gedung Mayora, Jl.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta 11440 – Indonesia, dan pabrik terletak di Tangerang dan Bekasi.
Telp : (62-21) 565-5320 s/d 22 (Hunting), Fax : (62-21) 565-5323.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Mayora Indah Tbk adalah PT Unita Branindo, yakni dengan persentase kepemilikan sebesar 32,93%.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Mayora adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen/perwakilan. Saat ini, Mayora menjalankan bidang usaha industri biskuit (Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O Lai, Sari Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress.), kembang gula (Kopiko, KIS, Tamarin dan Juizy Milk), wafer (beng beng, Astor, Roma), coklat (Choki-choki), kopi (Torabika dan Kopiko) dan makanan kesehatan (Energen) serta menjual produknya di pasar lokal dan luar negeri.
Pada tanggal 25 Mei 1990, MYOR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MYOR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp9.300,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 04 Juli 1990.
Sejarah Pencatatan Saham
Jenis Pencatatan
Saham
Tgl Pencatatan
Saham Perdana @ Rp9.300,-
3.000.000
04-Jul-1990
Pencatatan Sebagian Saham Pendiri (Partial Listing)
3.300.000
04-Jul-1990
Dividen Saham (Stock Dividend)
10.500.000
15-Okt-1992
Koperasi
210.000
15-Okt-1992
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing)
14.490.000
30-Des-1992
Penawaran Terbatas (Right Issue I)
63.000.000
30-Des-1992
Dividen Saham (Stock Dividend)
3.780.000
08-Sep-1993
Penawaran Terbatas (Right Issue II)
24.570.000
01-Mar-1994
Dividen Saham (Stock Dividend)
4.914.000
22-Ags-1994
Pemecahan Saham (Stock Split)
127.764.000
19-Okt-1995
Saham Bonus (Bonus Shares)
511.056.000
19-Okt-1995
127.763.989
31-Okt-2013


NAMA PERUSAHAAN
JANGKA WAKTU TERUS-MENERUS
TERANG-TERANGAN/MEMILIKI IZIN
MENGADAKAN PERNIAGAAN
MENGADAKAN PERJANJIAN DAGANG
MENCARI LABA
MENGADAKAN PEMBUKUAN
PT UNILEVER INDONESIA
YA
YA
YA
YA
YA
YA
PT Nippon Indosari Corpindo
YA
YA
YA
YA
YA
YA
PT.Mayora IndahTBK
YA
YA
YA
YA
YA
YA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar